Kamis, 10 Okt 2024
  • SELAMAT DATANG di Official Site SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo Jawa Timur

Proses Kreatif dalam Berkarya Seni Rupa

Dalam penciptaan sebuah karya seni, proses kreatif memiliki peranan yang sangat penting bagi seorang kreator. Proses kreatif berperan sebagai tindakan yang menyebabkan hadirnya sebuah karya seni rupa yang memiliki ciri  tersendiri dibandingkan dengan jenis karya seni lainnya.

Perlu diketahui bahwa proses kreatif  tidak aerta merta timbul atau munxul begitu saja, akan tetapi keberadaannya melalui beberapa tahapan yaitu :

Impulse -> imaginatif -> ide inspiratif -> Ekspresif  -> Karya cipta.

Berdasarkan buku Representasi Kesadaran Budaya Lokal

Perupa dalam Penciptaan Karya Seni Rupa karangan Ernawati, S.Pd, M.Sn dkk (2017: 03), proses kreatif seni rupa adalah sebuah proses yang bermula dari adanya ide imajinatif yang diolah dalam benak pencĺiptanya.

Selanjutnya, ide imajinatif tersebut diwujudkan menjadi karya seni rupa yang estetik dan artistik. Seseorang yang memiliki ide imajinatif disebut sebagai manusia imajinatif, dan jika ia mampu mewujudkan imajinasinya menjadi karya nyata, disebut sebagai manusia kreatif.

Lantas, apa saja tingkatan proses kreatif seni rupa yang membuat seni rupa menjadi karya seni yang cukup unik dibandingkan dengan karya seni lainnya.

Tingkatan Proses Kreatif Seni Rupa

Kekreatifan dalam seni rupa seringkali dipandang sebagai sesuatu yang misterius. Sebab, secara alamiah, beberapa orang akan mengungkan idenya yang orisinal dan spontan, dalam bentuk karya seni rupa seperti gambar maupun lukisan.

Menurut Irving A Taylor dalam buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa karya Sofyan Salam dkk (2020: 13), berikut

tingkatan proses kreatif seni rupa yang dikategorikan menjadi lima tingkat, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kekreatifan Ekspresif

Kekreatifan ekspresif adalah bentuk proses kreatif dalam penciptaan karya seni rupa yang terjadi secara spontan. Dalam mewujudkan karya seni rupa yang menarik, ide kreatif yang muncul datang secara tiba-tiba dan tidak terencana sama sekali.

2. Kekreatifan Produktif

Kekreatifan produktif adalah bentuk proses kreatif dalam penciptaan karya seni rupa, yang ditunjukkan pada kemampuan teknis seseorang dalam menghasilkan sebuah karya. Kekreatifan ini diperoleh setelah seseorang melewati pelatihan teknis, sehingga menjadikannya sebagai seseorang yang terampil.

Proses kreatif seni rupa berasal dari sebuah ide imajinatif penciptanya.

  1. Kekreatifan Inventif

Kekreatifan inventif adalah bentuk proses kreatif dalam penciptaan karya seni rupa, yang tidak sekadar menunjukkan keterampilan teknis, tetapi juga terlihat adanya suatu penjelajahan.

Penjelajahan ini berujung pada sebuah inovasi atau penemuan seperti alat-alat, bahan, hingga teknik terbaru.

  1. Kekreatifan Inovatif

Kekreatifan inovatif adalah bentuk proses kreatif dalam penciptaan karya seni rupa yang memiliki tingkat orisinalitas lebih tinggi daripada kekreatifan inventif.

Kekreatifan ini menunjukkan bahwa sebuah karya seni rupa dapat memiliki dua fungsi sekaligus. Misalnya, selain memiliki fungsi praktis, karya seni juga dapat berfungsi sebagai benda yang estetik.

  1. Kekreatifan Emerjenatif

Kekreatifan emerjenatif adalah bentuk proses kreatif yang paling orisinal dan levelnya setara dengan para pemenang Nobel dalam bidang Sains.

Kekreatifan ini hanya dimiliki orang-orang jenius. Hal ini ditunjukkan oleh tokoh pelopor lahirnya berbagai aliran dalam seni rupa, beberapa di antaranya, yaitu:

Pablo Picasso, Afandy, Salfador Dalli, Mirro, Amri Yahya dst.

Disampaikan pada Pertemuan Rutin

MGMP Seni Budaya Sidoarjo

20 Pebruari 2024

 

Nonot Sukrasmono

Praktisi dan kreator Seni Rupa

Guru SMA Negeri 1 Taman.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR