Selasa, 30 Sep 2025
  • SELAMAT DATANG di Official Site SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo Jawa Timur

Penampilan Tari Wayang Porongan Di Konferensi Teknologi Pendidikan UNESA

SMAN 1 Taman menorehkan prestasi lagi, yang mana dipercaya mengisi acara dalam bentuk seni tari di Konferensi ke-1 Teknologi Pendidikan UNESA pada hari Sabtu tanggal 05 Juli 2025 di Harris Hotel & Conventions Surabaya dengan menampilkan Tari Wayang Porongan. Adapun para penampil adalah; Elysia Candraningtias XI-F1, Syaffira Dwi Chairunissa XI-F3 Bilqis Nazwa Kasih XI-F5, Vania Emerald Kristy XI-F5 dan Sheila Ananta R XI-F10

Tari Wayang Porongan berasal dari Sidoarjo merupakan adopsi dari kesenian Wayang Gagrak Porongan, wayang kulit khas Sidoarjo, Jawa Timur, yang dikenal juga sebagai Wayang Jek Dong. Wayang ini merupakan bagian dari khazanah budaya Jawa Timur dan memiliki ciri khas tersendiri dalam gaya pementasan, musik, dan ekspresi. Wayang Gagrak Porongan dirintis oleh Ki Suwoto Ghozali dan menjadi ikon pewayangan Sidoarjo. Tari ini mempunyai karakteristik gerak sigrak, patah2, gecul dan penuh ekspresi yg diibartakan seperti lakon-lakon wayang. Keunikan yang tercipta dapat memberikan kesan dinamis serta menarik perhatian penonton.

Mengapa memilih tari ini, karena tari ini merupakan tarian kreasi baru yg dikembangkan dari pertunjukan wayang jekdong.

Wayang Gagrak Porong adalah salah satu jenis wayang kulit yang berasal dari Jawa, Indonesia. Gagrak Porong sendiri merupakan salah satu gaya atau tradisi wayang yang memiliki ciri khas tersendiri dalam hal cerita, gaya pertunjukan, dan desain wayang.

Yeti selaku guru bidang studi Seni Tari menyatakan, para siswa selalu siap jika diminta sewaktu – waktu ditugaskan setiap ada ivent, dengan beberapa macam jenis tari salah satunya tari Gagrak Porong. Para siswa perlu waktu tiga hari untuk berlatih tari Gagrak Porong untuk menyelaraskan, komposisi, kekompakan dan harmonisasi antara gerak dan irama lagu.

Wayang kulit sendiri merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sangat populer dan memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. Dalam pertunjukan wayang kulit, dalang (pemain wayang) memainkan
wayang-wayang yang terbuat dari kulit dan mengisahkan cerita-cerita dari epos Ramayana atau Mahabharata.

Wayang Gagrak Porong memiliki keunikan tersendiri dalam hal cerita, musik, dan gaya pertunjukan yang membedakannya dari jenis wayang lainnya.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR