Minggu, 02 Nov 2025
  • SELAMAT DATANG di Official Site SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo Jawa Timur

Launching Perdana Deep Learning, Pembelajaran Kokurikuler “Harmoni dalam Perbedaan”

Pembelajaran kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar jam sekolah atau kuliah, namun masih terkait dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Berikut beberapa contoh pembelajaran kokurikuler :

. Kegiatan ekstrakurikuler Kegiatan seperti klub sains, klub bahasa, atau klub olahraga dapat menjadi.  Proyek kolaboratif Proyek yang melibatkan siswa atau mahasiswa dalam kerja sama dengan pihak lain, seperti komunitas atau industri  Magang atau praktik kerja, Kegiatan komunitas, komunitas, seperti kegiatan sukarela atau pengabdian masyarakat, semua tsb diatas dapat menjadi pembelajaran kokurikuler.

Pembelajaran kokurikuler memiliki beberapa manfaat, seperti: Pengembangan keterampilan, Pembelajaran kokurikuler dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran formal.Penerapan teori ; Pembelajaran kokurikuler dapat membantu siswa menerapkan teori yang dipelajari dalam situasi nyata, dan Pengembangan karakter. Pembelajaran kokurikuler dapat membantu siswa atau mahasiswa mengembangkan karakter dan nilai-nilai yang positif.

Dengan demikian, pembelajaran kokurikuler dapat menjadi pelengkap yang efektif untuk pembelajaran formal dan membantu siswa atau mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

Permendikdasmen No 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah mungkin tidak secara langsung membahas tentang pembelajaran kokurikuler, namun peraturan ini menunjukkan betapa pentingnya penugasan yang tepat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam konteks pembelajaran kokurikuler, beberapa peraturan yang mungkin relevan adalah

  1. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  2. Kepmendikbudrsitek Nomor 449/P/2024 tentang Linearitas Kesesuaian Mata Pelajaran Dengan Sertifikat Pendidik, yang memastikan guru mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat pendidiknya.

Peraturan lainnya

– Permen Nomor 13 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Strategis Kurikulum PAUD, yang menunjukkan pentingnya kurikulum yang relevan dengan kebutuhan siswa.

Pembelajaran kokurikuler sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar jam sekolah atau kuliah, namun masih terkait dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran. contoh

– Kegiatan ekstrakurikuler : klub sains, klub bahasa, atau klub olahraga.

– Proyek kolaboratif : proyek yang melibatkan siswa atau mahasiswa dalam kerja sama dengan pihak lain.

– Magang atau praktik kerja memberikan pengalaman langsung kepada siswa atau mahasiswa.

– Kegiatan komunitas kegiatan sukarela atau pengabdian masyarakat.

Manfaat pembelajaran kokurikuler adalah:

– Pengembangan keterampilan  membantu siswa atau mahasiswa mengembangkan keterampilan yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran formal.

– Penerapan teori :membantu siswa atau mahasiswa menerapkan teori yang dipelajari dalam situasi nyata.

–  Pengembangan karakter membantu siswa atau mahasiswa mengembangkan karakter dan nilai-nilai yang positif.

Modul Kokurikuler 8 Dimensi Profil Lulusan Tema “Harmoni Dalam Perbedaan” akan terus disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari berbagai pihak. Sejalan dengan proses evaluasi tersebut, modul ini juga akan mengalami revisi dan pembaruan secara berkala.

SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo,  hari ini Selasa 12 Agustus 2025  mengadakan pembukaan sosialisasi Pembelajaran Kokurikuler Tim Kurikulum, Tim Penyusun, Tim Penelaah, serta editor, terutama pada tim penyusun yang telah bekerja dengan sepenuh hati untuk menghasilkan sebuah panduan yang menginspirasi. Dengan restu Tuhan YME semoga pelaksanaan projek ini berjalan lancar, bermanfaat, dan berdampak positif pada Pendidikan di SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo.

Salah satu Modul ajar  yg diterapkan di kelas XII Fase F adalah

KEBERAGAMAN SUKU BANGSA INDONESIA

  1. VIDEO PEMBELAJARAN

Silahkan akses link berikuthttps://youtu.be/Qq67SHLWM-I?si=c8XArlBxVdbt-iU9

  1. Tujuan Pembelajaran
  2. Mengenal definisi suku bangsa seta ciri-cirinya
  3. Mengidetifikasi asal usul wilayah dan kondisi geografis , ekonomi, sosial suatu suku
  4. Mengembangkan sikap menghargai keberagaman dalam Bhineka Tunggal Ika
  5. Materi

Pengertian suku bangsa

Menerut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya, kesadaran ras, asal-usul, bahasa, adat dan identitas bersama.

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia

  1. Letak strategis Indonesia sebagai jalur perdagangan Internasional.
  2. Bentuk negara kepulauan menyebabkan isolasi budaya antar pulau.
  3. Perbedaan kondisi alam ( pantai, pegunungan dan dataran rendah )
  4. Perbedaan mata pencaharian seperti petani, nelayan, pedagang dll
  5. Tingkat penerimaan masyarakat terhadap perubahan budaya.

 dst.

Semoga pembelajaran perdana kokurikuler di SMA Negeri 1 Taman bisa menjadi bahan pijakan dan evaluasi untuk menjadi model pembelajaran yg ideal dan terus berkembang.

Nonot Sukrasmono

Pendidik di SMAN 1 Taman dan Kreator Seni.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR