Melihat perkembangan pandemi beserta dampaknya, Sidoarjo sudah masuk ke level 3. Ini berarti, aktifitas pembelajaran boleh dilakukan dengan ketentuan maksimal 50% siswa yang masuk.
Atas dasar inilah, pihak pimpinan sekolah berkoordiansi dengan komite sekolah, memutuskan untuk melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara terbatas. Bertempat di ruang guru, Selasa (7/9) berlangsung rapat koordinasi untuk menyiapkan pelaksanaan PTM terbatas. Dipimpin Waka Kurikulum dan Humas, rapat dihadiri seluruh tenaga pendidik dan kependidikan.
Miftahul Huda, Waka Kurikulum menyampaikan SOP pembelajaran tatap muka terbatas Tahun Pelajaran 2021/2022. “PTM terbatas ini kita mulai, besok Rabu (8/9) dan jenjang kelas XII yang masuk dengan pembagian siswa serta ruangnya menjadi dua sesi,” ujar Miftahul Huda yang sudah menjadi Cakep (Calon Kepala Sekolah) ini.
M. Bambang Triono, Waka Humas membagikan surat pemberitahuan ke orang tua murid serta membagikan surat persetujuan dari orang tua tentang boleh tidaknya anaknya masuk sekolah. Dalam rakor ini juga dibahas tentang SOP penyambutan siswa yang datang hingga mengawal siswa agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk ini, tim gugus covid sekolah sudah menempatkan petugas di masing-masing tempat. Halaman sekolah sebagai parkir sepeda motor siswa, tempat cuci tangan, tempat hand sanitizer, thermo gun hingga mengawal siswa menuju ke kelas masing-masing.
“Kami juga menyarankan ke orang tua agar sedapat mungkin mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah. Agar siswa terkontrol aktifitasnya setelah sekolah. Semua ini kami lakukan agar pelaksanaan PTM terbatas di sekolah ini berlangsung lancar, sukses, sehat selamat semuanya,” urai Kepala Sekolah, Nurus Shobah.
Semoga semuanya berjalan sesuai dengan rencana sehingga impian pembelajaran secara normal segera bisa kita rasakan.
Aamiin ya Allah